30 Mei 2009

CARA MEMELIHARA BELUT SAWAH

CARA MEMELIHARA BELUT
Dibandingkan dengan lele atau jenis ikan lainnya,usaha Budidaya Belut memang lebih menguntungkan dan peluang yang sangat menjanjikan,karena permintaan terus meningkat baik pasar lokal maupun pasar ekspor.

Ada dua jenis belut yang dibudidayakan yaitu :
1. Belut sawah
2. Belut rawa
Belut yang digemari masyarakat adalah belut sawah,karena rasanya gurih dan bernilai giji tinggi.
Persiapan budidaya :
Belut dapat dibudidayakan di kolam tembok,kolam terpal/plastik,maupun drum dengan ukuran terserah anda.Bisa 3 X 5 X 1 M,5 X 5 X 1 M atau terpal ukuran 6 x 4 M.
Sebelum belut ditanam anda harus mempersiapkan media pemeliharaanya,seperti :
1. Kolam tembok/terpal 5 x 4 X 1 M yaitu :
* Lapisan pertama jerami setinggi 40 cm
* Diatas jerami taburkan urea dan NPK
* Tambahkan tanah sawah/lumpur setinggi 5 cm
* Pupuk kandang(kotoran kambing) setinggi 5 cm
* Taburi EM4 (1 botol)
* Tambahkan lapisan tanah lagi setinggi 5 cm
* Tambahkan cincagan batang pisang yang masih segar setinggi 10 cm
* Terakhir tambahkan tanah sawah/lumpur setinggi 15 cm
* Masukan air secukupnya dan diamkan selama 2 - 4 minggu supaya terjadi permentasi
* Bila airnya habis selama proses permentasi,tambahkan lagi
* Setelah 2 minggu/lebih periksa kolam apakah sudah matang atau belum dengan cara tancapkan bambu atau kayu sampai kedasar kolam dan angkat pelan - pelan,bila ada gelembung yang tidak berbau dan bening berarti media kolam anda sudah matang
* Setelah media kolam matang alirkan air selama 3 - 4 hari untuk menghilangkan racun
* Benih belut seukuran rokok (3 bl) siap ditebar sebanyak maksimum 40 kg pada pagi atau sore hari
* Tebarkan eceng gondok diseluruh kolam,sisakan 1/4 nya terbuka

2. Kolam Drum
* Drum harus direbahkan
* Bersihkan drum dari zat-zat kimia pakai sabut kelapa dan dicat
* Beri jerami setinggi 30 cm
* Diatas jerami beri tanah sawah/lumpur setinggi 5 cm
* Taburi pupuk kandang (kotoran kambing) setinggi 10 cm
* Taburi EM4 1/4 botol
* Tambahkan cincangan batang pisang yang masih segar
* Tambahkan tanah lagi 10 cm
* Beri air secukupnya,diamkan selama 2 - 4 minggu
* Bila airnya habis selama proses permentasi anda harus menambahkan lagi
* Setelah kolam drum matang,aliri dengan air selama 3 - 4 hari
* Benih belut usia 3 - 4 bulan siap ditebarkan

Catatan :
Untuk menghindari resiko kematian belut karena kesalahan membuat media,ada 1 cara supaya belut selamat dari kematian :
* Untuk semua tipe kolam ,tanpa ditaburi pupuk kandang dengan susunan sbb:
+ Lapisan pertama beri jerami
+ Lapisan kedua beri tanah sawah/lumpur
+ Lapisan ketiga cincangan batang pisang yang masih segar
+ Taburi eceng gondok diseluruh kolam
+ diamkan selama 2 minggu
+ Setelah 2 minggu, sebelum benih dimasukan berikan dahulu cacing dengan perbandingan 1 : 5 (1 kg cacing untuk 50 kg benih belut)
+ Pemberian cacing hanya minggu pertama,untuk selanjutnya berikan pakan alami seperti: ikan- ikan kecil,katak,keong mas,yoyo,belatung atau bangke ayam.
+ Pakan diberikan 2 atau 3 hari sekali pada sore hari

Pencegahan penyakit
Bila belut keluar pada siang hari,bisa jadi belut anda stress atau sedang sakit.Guna mengobatinya, ambil belut yang sakit kemudian rendam didalam larutan PK/garam selama 5 menit.Bersambung lagi yaa

2 komentar:

Unknown mengatakan...

tapi usaha belut yg kami kelolah tidak gemuk melainkan kecil2 kurus n panjang2,..

Vanz Aulia Vaganza Ys mengatakan...

dimana cari bibit belut_nya?
d tempat saya susah nyarinya.