01 Juni 2009

Ikan Air Tawar Ikon Tanah Pasundan Hilang Gaungnya (oleh Muhamad Husen ketua biro perikanan budidaya DPD HNSI Jabar)

Cerita tentang perikanan budidaya air tawar di jawa Barat tidak terlepas dari keunggulan propinsi ini dikancah nasional.Peran nenek moyang yang mengestafetkan keahliannya turun temurun telah membawa keterkenalan warganya sebagai penghasil organisma air yang memiliki manfaat kesehatan dan kecerdasan.

Tidak heran bila banyak peristilahan perikanan yang berbau bahasa sunda melekat menjadi bahasa perikanan,baik skala nasional maupun mancanegara.Hal itu dimungkinkan mengingat budaya memelihara ikan ditanah Pasundan sudah tertanam sejak para petinggi kerajaan Galuh (sekitar 300 tahun lalu)mulai menggali sebagian bantaran sungai sebagai tempat menyimpan ikan.Untuk kemudian berangsur-angsur memeliharanya dikolam atau disawah bersama padi.bersambung





Tidak ada komentar: